Wednesday, September 16, 2009
Tuesday, September 15, 2009
sekadar renungan!Doa dari insan yang lalai & lengah
"Berdoalah kepada ALLAH dan hendaklah kamu percaya bahawa ALLAH tidak akan memperkenankan doa dari hati orang yang lalai dan lengah.
"Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepadamurid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya adakapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satupermainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kananada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika sayaangkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"..
Murid muridnya pun mengertidan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiritangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembaliberkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah"Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!". Dan
diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dansangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dantidak lagi kekok.Selang beberapa saat, permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kita umatIslam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelasmembezakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kitadengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu,dari yang haq menjadi bathil,dan sebaliknya.
Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan ketika.
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaandan trend, hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain.""Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" Tanya Gurukepada murid-muridnya. "Paham cikgu...""Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan. "Cikgu ada Qur'an, cikguakan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet.Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada ditengahtanpa memijak karpet?" Murid-muridnya berpikir .
Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain. Akhirnya Guru memberikan jalan keluar,digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet." Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. ..Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang. ..Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akanrela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sedar."Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat.Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan. ..""Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dariperangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yangmereka... Dan itulah yang mereka inginkan." "Ini semua adalah fenomenaGhazwul Fikri Perang Pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuhkita... ""Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" Tanya murid-murid."Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib,Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi.""Begitulah Islam...Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur.Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak,baru mereka akan sedar"."Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..." Matahari bersinar terik takala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing dikepalanya... RENUNGILAH SAHABAT SEMUA
"Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepadamurid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya adakapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satupermainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kananada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika sayaangkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"..
Murid muridnya pun mengertidan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiritangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembaliberkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah"Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!". Dan
diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dansangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dantidak lagi kekok.Selang beberapa saat, permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kita umatIslam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelasmembezakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kitadengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu,dari yang haq menjadi bathil,dan sebaliknya.
Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan ketika.
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaandan trend, hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain.""Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" Tanya Gurukepada murid-muridnya. "Paham cikgu...""Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan. "Cikgu ada Qur'an, cikguakan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet.Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada ditengahtanpa memijak karpet?" Murid-muridnya berpikir .
Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain. Akhirnya Guru memberikan jalan keluar,digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet." Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. ..Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang. ..Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akanrela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sedar."Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat.Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah dihancurkan. ..""Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dariperangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yangmereka... Dan itulah yang mereka inginkan." "Ini semua adalah fenomenaGhazwul Fikri Perang Pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuhkita... ""Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" Tanya murid-murid."Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib,Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi.""Begitulah Islam...Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur.Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak,baru mereka akan sedar"."Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..." Matahari bersinar terik takala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing dikepalanya... RENUNGILAH SAHABAT SEMUA
Monday, September 14, 2009
Berbuka Puasa di Besut...
Majlis berbuka puasa kali ini telah dihadiri oleh 8 orang rakan PEMANCAR Zon Hulu Terengganu yang bermobil dengan 2 buah kereta..
Senarai perwakilan ke Besut adalah seperti berikut:
- 9w2czc(zainal),9w2ppt(pok zul),9w2syw(pok said zul), 9w2rjd(shamili),
9w2ytl(yus),9w2rcv(rezal),swl man, swl pok mat dan harmonic pok zul..
Sekalung penghargaan dan terimakasih kepada rakan Besut atas majlis berbuka yang cukup meriah berjaya dianjurkan...
Selamat Hari Raya..
Sempena 1 Syaawal yang semakin hampir ini.. Kesempatan ini diambil bagi mengucapkan Salam Aidilfitri buat semua yang mengenali diri ini... Maap sekiranya ada perlakuan yang secara tidak sengaja telah membuatkan anda terasa.. Sesungguhnya kelemahan ini datang dari diri sendiri...
Semoga Aidilfitri tahun ini memberi kita semua 1001 kegembiraan...
Semoga Aidilfitri tahun ini memberi kita semua 1001 kegembiraan...
Tuesday, September 8, 2009
Album
Majlis berbuka puasa bersama dengan rakan-rakan radio amatur di sekitar Hulu Terengganu di rumah Pok Zul, 9w2PPT. Terima kasih Pok Zul atas lauk pauk dan masakan kampung yang amat menyelerakan sekali....
Emm.. Sebenarnya sikap sebeginilah yang kita inginkan, saling bantu-membantu serta berkawan dan mencari rakan......
Saturday, September 5, 2009
Menguji kesabaran....
Bulan lepas dan bulan ini cukup meninggalkan kesan yang mendalam....
Niat menolong tetapi bahana pula yang menimpa...
Niat menolong seorang rakan radio amatur berkesudahan dengan kereta aku rabak dibahagian bonet...
Apakandaya, walaupun dah diletakkan ditepi jalan, kemalangan yang berlaku antara kereta kancil dan wira telah menyebabkab kereta wira tersebut melayang ke arah bonet belakang keretaku... huh.. aksi didepan mata sambil menolong seorang rakan menukarkan tayar kereta fortunernya yang pancit.. nasib kami tidak mengalami sebarang kecederaan, cuma keretaku yang terpaksa ke bengkel buat kali kedua dalam jangkamasa sebulan.. huh.. ini yang dipanggil berada ditempat yang salah pada waktu yang salah...
Dalam bulan ini juga hard disk aku 250gb telah mengalami kerosakkan.. huhuh... gambar sepanjang 2004 hingga 2009 hilang sekelip mata..
Ramadhan 2009 benar-benar menguji kesabaran serta ketabahan diri ini yang amat kerdil sekali rasanya....
Niat menolong tetapi bahana pula yang menimpa...
Niat menolong seorang rakan radio amatur berkesudahan dengan kereta aku rabak dibahagian bonet...
Apakandaya, walaupun dah diletakkan ditepi jalan, kemalangan yang berlaku antara kereta kancil dan wira telah menyebabkab kereta wira tersebut melayang ke arah bonet belakang keretaku... huh.. aksi didepan mata sambil menolong seorang rakan menukarkan tayar kereta fortunernya yang pancit.. nasib kami tidak mengalami sebarang kecederaan, cuma keretaku yang terpaksa ke bengkel buat kali kedua dalam jangkamasa sebulan.. huh.. ini yang dipanggil berada ditempat yang salah pada waktu yang salah...
Dalam bulan ini juga hard disk aku 250gb telah mengalami kerosakkan.. huhuh... gambar sepanjang 2004 hingga 2009 hilang sekelip mata..
Ramadhan 2009 benar-benar menguji kesabaran serta ketabahan diri ini yang amat kerdil sekali rasanya....
Subscribe to:
Posts (Atom)